Senin, 30 Mei 2016

Tata Cara Pasang Cakram Belakang Motor Matic

Rem adalah komponen yang sangat penting dalam sepeda motor. Rem bertugas untuk membuat laju motor terhenti. Karenanya, rem adalah komponen yang sangat bergantung dengan keamanan sang pengendara motor. Jika rem blong atau tidak pakam, maka sang pengendara akan mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, rem merupakan komponen yang harus sering kita cek, apakah masih sempurna atau tidak. Saat ini jenis rem sendiri ada dua, yakni rem tromol dan rem cakram. Akan tetapi, rem cakram dianggap lebih aman dan karenanya lebih banyak digunakan. Cara pasang rem cakram pada motor matic pun cukup mudah.


Motor matic memang perlu menggunakan rem cakram. Motor matic yang hanya memiliki gas dan dua rem depan otomatis menjadikan rem komponen yang teramat penting. Laju motor matic yang tidak bisa diatur selayaknya motor gigi atau kopling pun membuat rem cakram adalah pilihan yang pas. Hal ini dikarenakan rem cakram lebih akurat dan lebih cepat untuk menghentikan laju motor, apalagi jika motor dalam keadaan cepat.

Cara Memasang Cakram Belakang Pada Motor Matic


Oleh karenanya, memasang rem cakram pada motor matic Anda adalah langkah yang sangat tepat. Apalagi, Anda juga bisa memasangnya sendiri karena memang cara pemasangannya tidak cukup sulit. Berikut ini tujuh langkah memasang rem cakram pada motor matic:

1. Lepas Knalpot
Knalpot perlu dilepas agar posisi master dan arm bisa sesuai dan menyatu.

2. Buat dudukan cakram
Anda bisa membuat dudukan cakram (swing arm) di tukang bubut, lalu buat juga dudukan ulir tempat cakram akan berada.

3. Bor rem tromol
Rem tromol di bor agar bisa mengikat adaptor cakram di tromol dan juga untuk menambah baut/mur.

4. Memasang adaptor
Adaptor tromol dipasang dan kemudian memasang cakram. Biasanya proses ini menggunakan kunci L-5.

5. Memasang braket kaliper rem
Pasanglah kaliper berikut slang rem yang dikaitkan dengan 2 buah baut/mur.

6. Rakit tuas rem
Tuas rem cakram harus dirakit di bagian kiri stang. Proses ini juga sekalian memasang slang rem.

7. Masukan oli rem
Jalur rem dimasukan ke dalam dek dan diikat dengan cable ties. Kemudian masukan oli rem ke master rem.

Itulah langkah-langkah yang dapat Anda praktekkan dalam memasang rem cakram pada motor matic. Bila mengalami kendala dalam pemasangan dapat Anda share di kolom komentar, dan semoga admin otokawan.com dapat segera membantu masalah pemasangan rem cakram pembaca.

Jumat, 20 Mei 2016

Langkah-langkah Menyetel Karburator Sepeda Motor Biar Irit

Setiap pemilik sepeda motor pasti selalu ingin agar motornya irit bensin. Salah satu cara untuk membuat motor Anda irit adalah dengan menyetel karburatornya. Menyetel karburator motor biar irit bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Karburator memang menjadi komponen yang sangat penting dalam motor. Karena karburator memiliki tugas mencampurkan bahan bakar mesin dan udara, agar tercampur dengan baik dan rata sehingga bisa disemprotkan ke dalam ruang pembakaran dan pembakaran motor Anda pun berlangsung sempurna.

Karenanya karburator memang adalah komponen yang penting untuk bisa membuat motor Anda lebih irit. Untuk menyetel karburator sendiri bisa dilakukan dalam dua kondisi, yakni ketika kondisi mesin dingin atau kondisi mesin panas. Dua kondisi menyetel karburator tersebut memang memiliki kelebihannya masing-masing. Jika kondisi mesin dingin, hal ini biasanya dilakukan agar motor juga tidak mengeluarkan suara mbrebet di pagi hari. Jika dalam kondisi panas ini akan membuat kondisi mesin menjadi prima di berbagai kondisi. Tetapi yang jelas kedua kondisi akan membuat motor Anda menjadi lebih irit.


Di bawah langkah-langkah menyetel karburator motor pada kondisi mesin panas dan mesin dingin:

1. Kondisi mesin dingin
Kondisi mesin dingin biasanya dilakukan di pagi hari dengan putaran RPM rendah agar kelak motor tidak akan mberebet. Hal itu pun menyebabkan motor gampang distarter atau dinyalakan. Cara-caranya sebagai berikut:
  • Nyalakan motor dan putar setelan stasioner hingga ke putaran mesin yang dirasa mbrebet.
  • Putar setelan angin karburator ke kanan hingga mesin terasa mau mati.
  • Lalu putar ke kiri hingga suara mesin tinggi dan tidak mbrebet.
  • Setelah itu turunkan putaran stationer pada putaran mesin yang Anda inginkan.

2. Kondisi mesin panas
Kondisi mesin panas biasanya dilakukan dengan dua setelan yakni basah atau panas. Jika basah maka setelan akan berada pada saat kondisi mesin terkencang. Sedangkan jika setelan basah, maka pada saat mesin turun dan naiknya RPM setelah angin sebelumnya. Tetapi keduanya memiliki fungsi agar mesin motor selalu siap dan sempurna dalam kondisi apapun. Berikut langkah kerjanya:
  • Dengarkan suara mesin yang baik seiring putaran setelan angin dengan arah berlawanan jarum jam.
  • Pada saat suara terus meninggi maka akan tiba dimana suara mesin akan kembali menurun.
  • Pada saat itu kita bisa menyetel karburatornya.

Itulah langkah-langkah untuk menyetel karburator sepeda motor biar irit. Tetap rawat motor kesayangan ya sahabat otokawan.com!

Kamis, 19 Mei 2016

Cara Gampang Mengetahui Kerusakan Motor Listrik

Motor listrik merupakan salah satu alternatif kendaraan di era yang modern ini. Motor listrik mungkin lebih baik digunakan untuk transportasi jarak dekat karena tentunya lebih hemat, akibat tidak menggunakan bensin. Tetapi, motor listrik juga ternyata memiliki masalah atau kerusakan jika digunakan secara berlebihan. Banyak cara bisa dilakukan untuk mengetahui kerusakan pada motor listrik. Kerusakan pada motor listrik sendiri biasa disebut troubleshooting dan menyangkut masalah kelistrikan.

Karena memang motor listrik ini sangat bergantung pada komponen-komponen kelistrikan di dalamnya. Tanpa menggunakan bahan bakar, dan hanya tinggal mengecas baterai saja sebenarnya penggunaan motor listrik lebih simpel. Tetapi, ternyata motor listrik justru rentan mengalami kerusakan dan untuk memperbaikinya juga tidak cukup mudah. Oleh karena itu, sama seperti motor biasa, motor listrik juga perlu dilakukan pengecekan. Berikut ini 4 cara mengetahui kerusakan motor listrik yang telah dirangkum dari banyak sumber otomotif:



1. Getaran
Jika motor listrik sudah mengalami getaran yang berlebihan, biasanya mesin motor Anda sudah dalam masalah yang cukup besar. Getaran ini biasanya berpengaruh pada kerusakan pondasi motor, bearing, rotor, dan tentu mesin motor.

2. Sulit starter
Jika motor listrik Anda sulit distarter, biasanya itu tanda jika arus kelistrikan motor Anda mengalami masalah. Hal itu biasanya terjadi karena motor terlalu panas, atau terlalu membawa beban yang berat, dan sistem starter motor yang tidak baik.

3. Motor/mesin kotor
Jika motor listrik terutama pada bagian mesin dan ventilasi kotor, biasanya hal tersebut adalah tanda-tanda motor listrik akan rusak. Hal itu disebabkan karena saluran pendinginan motor dan juga komponen listrik terganggu kinerjanya akibat kotoran dan debu.

4. Mengecek kapasitor
Kapasitor adalah komponen utama penggerak motor listrik. Oleh karena itu, Anda harus sering untuk mengecek kapasitor. Karena jika kumparan-kumparan pada kapasitor sudah tidak baik, maka dipastikan kapasitor akan rusak. Jika kapasitor sudah rusak, tentu motor listrik Anda sudah tidak bisa bekerja.

Itu tadi sejumlah cara untuk mengetahui kerusakan pada motor listrik Anda. Semoga dapat bermanfaat dan Anda bisa lebih merawat serta menjaga kondisi motor listrik yang Anda miliki.

Selasa, 17 Mei 2016

Langkah-Langkah Cara Mengetatkan Rantai Motor

Rantai yang kendur tentu membuat sepeda motor Anda tidak nyaman dan aman untuk dikendarai. Sebenarnya ada beberapa cara mengetatkan rantai sepeda motor yang kendur. Rantai motor merupakan salah satu komponen yang penting, oleh karena itu Anda perlu selalu mengeceknya. Sebenarnya, Anda bisa mengetahui jika rantai motor Anda sudah kendur. Pertama, rantai motor anda akan menimbulkan bunyi berisik. Kemudian, motor Anda juga tidak enak untuk dikendarai.

Apalagi, untuk Anda dengan motor gigi atau kopling. Kendurnya rantai bisa membuat perpindahan gigi motor Anda terasa berat dan tidak nyaman. Selain itu, rantai motor yang kendur juga bisa menyebabkan kecepatan dan akselerasi motor Anda berkurang. Tentu, hal-hal merugikan seperti itu tidak Anda inginkan terjadi dan menimpa motor Anda. Oleh karenanya, rajin-rajinlah mengecek kondisi rantai motor Anda setiap kali servis dan jika sudah kendur, mintalah mekanik untuk mengetatkannya. Kendurnya rantai bisa saja membuat bagian motor lain jadi terganggu, bahkan rusak semisal roda gigi roda bagian belakang yang harga barunya cukup mahal, atau kerusakan mesin motor karena laju dan perputaran roda tidak normal.


Tetapi, Anda sebenarnya juga bisa mengetatkan rantai motor Anda sendiri dan caranya pun tidaklah sulit.
Berikut langkah-langkah cara mengetatkan rantai motor:

1. Siapkan kunci pas semua ukuran dan kendurkanlah mur di poros bagian belakang motor memakai kunci pas tersebut. Dalam proses ini yang perlu diperhatikan adalah agar Anda menahan kepala mur pada poros depan agar mur pada poros itu tidak ikut berputar.

2. Kendurkan mur pada batang rem tromol agar rem tidak mengunci pada saat rantai diketatkan. Jika motor Anda menggunakan rem cakram, Anda tidak perlu melakukannya.

3. Kencangkan mur pada bagian lengan ayun belakang yang terhubung dengan poros untuk mengetatkan rantai. Letak dan bentuk pengencang setiap jenis motor akan berbeda.

4. Pastikan Anda mengetatkan rantai dengan baik. Pengetatan bisa dilakukan dengan memutar roda belakang dan lihatlah apa semua bagian telah diketatkan dengan baik. Pastikan juga tidak ada bagian rantai yang terlalu kencang.

5. Setelah rantai diketatkan dengan baik, pasang kembali mur poros roda dan pastikan terpasang kencang. Kemudian, pasang kembali mur pada batang penghubung rem tromol dan atur injakan batang rem bagian belakang.

Itulah langkah-langkah untuk mengencangkan rantai sepeda motor Anda. Semoga bermanfaat bagi sahabat otokawan.com dan selamat mempraktikkannya di rumah.

Senin, 16 Mei 2016

Inilah 4 Cara Mengetahui Kerusakan pada Mesin Motor

Mesin adalah komponen utama pada sepeda motor. Oleh karena itu sangatlah berbahaya jika mesin motor kita mengalami kerusakan. Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui kerusakan pada mesin motor. Tentu, kita sebagai pengendara pastilah menyadari performa motor kita sedang baik atau tidak. Mesin adalah komponen utama dalam performa tersebut, oleh karenanya kita juga pasti bisa merasakan jika mesin motor kita sedang dalam performa buruk.


Sebagai pengendara kita juga pasti was-was jika mesin motor kita mengalami kerusakan. Motor kita bisa tidak bisa digunakan jika mesin sudah rusak. Oleh karena itu, kita sebaiknya mencegah dan sering mengecek kondisi motor mesin kita. Juga, kita tidak lupa menyervis motor kita agar kondisi mesin tetap terjaga. Karena komponen dalam mesin juga sangat banyak dan rumit, jika telah rusak akan butuh waktu dan biaya yang banyak untuk memperbaikinya. Di bawah ini ada empat cara untuk mengetahui ciri-ciri mesin motor yang rusak:

1. Menganalisa getaran
Getaran pada motor yang berlebihan atau tidak normal lagi adalah salah satu ciri mesin motor sedang dalam masalah. Adanya getaran yang berlebihan biasanya ada saat motor berjalan cukup kenyang atau setelah mengerem. Oleh karena itu, Anda harus bisa merasakan getaran motor Anda apakah masih normal atau tidak.

2. Menganalisa suara
Suara motor yang brebek atau menghasilkan bunti tek tek tek adalah salah satu ciri mesin bermasalah atau rusak. Hal itu biasanya karena komponen pada mesin seperti laker kruk as atau laker bandul sudah mengalami kerusakan dan harus segera diganti.

3. Menganalisa asap motor
Salah satu cara mendeteksi mesin motor rusak adalah dengan melihat warna asap yang dikeluarkan motor Anda. Jika sudah berwarna hitam, Anda perlu waspada mesin motor Anda mengalami kerusakan karena proses pembakaran sudah tidak sempurna. Oleh karena itu Anda perlu rajin untuk mengeceknya.

4. Motor tersendat atau sering mati
Jika motor Anda kerap tersendat-sendat atau sering mati mendadak, ini juga adalah ciri mesin motor Anda mengalami masalah. Walau tidak secara keseluruhan, tetapi ada baiknya Anda segera mengecek komponen-komponen di dalamnya dan segeralah mengganti jika memang sudah tidak layak.

Itulah beberapa cara mengetahui kerusakan pada mesin motor. Semoga berguna untuk Anda para pemilik motor, agar senantiasa bisa merawat motor dengan bijaksana.

Jumat, 13 Mei 2016

Kenali Cara Mengetahui Umur Ban Motor Anda

Ada beberapa cara untuk mengetahui umur ban kita. Ban memang adalah bagian yang sangat penting dalam sepeda motor. Ban yang masih bagus tentu juga membuat performa motor kita juga akan bagus. Sebaliknya, ban yang sudah tua dan gundul akan sangat berbahaya untuk kita. Hal tersebut akan dapat menimbulkan kecelakaan. Karenanya kita perlu mengecek kondisi ban motor kita, termasuk juga usianya.

Karena ban yang sudah tua atau sudah lama haruslah diganti. Ban biasanya hanya kuat hingga berumur 3 sampai 4 tahun. Jika sudah lebih dari 4 tahun, sebaiknya Anda segera mengganti ban Anda dengan ban yang baru. Selain rawan kecelakaan, ban yang sudah lama dan tidak layak juga sangat rawan bocor. Tentu hal tersebut sangat merugikan Anda sebagai pengendara. Maka sebaiknya Anda harus mengetahui umur ban Anda dan menggantinya jika sudah lebih dari 4 tahun. (Baca juga cara mengecek kondisi motor).

Berikut tiga cara untuk mengetahui umur ban motor:

1. Mengecek kode angka ban


Ban motor Anda pastilah memiliki empat digit angka atau kode. Ternyata, empat digit angka tersebut adalah penunjuk kapan dibuatnya ban tersebut. Dua digit angka awal adalah penunjuk minggu keberapa ban itu dibuat. Sedangkan dua digit angka terakhir adalah penunjuk tahun berapa ban itu dibuat. Sehingga kalau sudah tahu begini, Anda sudah bisa menghitung berapa lama ban motor Anda sudah digunakan.


2. Mengecek tanda segitiga
Pada ban motor Anda biasanya terdapat sebuah tanda segitiga atau tanda panah. Tanda tersebut merupakan indikasi atau penunjuk kita melakukan pengecekan ban. Jika ban sudah mulai terkikis dan melewati tanda segitiga tersebut, itu artinya ban Anda sudah berusia lama dan harus segera diganti dengan ban yang baru.

3. Melihat kondisi ban
Jika kondisi ban Anda sudah botak dan terdapat benjolan-benjolan, itu artinya ban Anda sudah lama sekali digunakan dan sudah tidak layak lagi. Jika ban sudah seperti ini maka akan sangat rawan kecelakaan karena berbahaya. Oleh karenanya sebaiknya Anda segera mengganti dengan yang baru.

Itulah tiga cara untuk mengetahui umur ban Anda. Semoga dapat membantu Anda dan sebaiknya segeralah cek umur dan kondisi ban motor Anda, agar rider sekalian tetap aman dan nyaman dalam berkendara.